Sosok dr Edga, dokter Spesialis Anak RSU Kaliwates Jember Idaman Ibu-Ibu Muda

SHARE

Repost https://media9.co.id/sosok-dr-edga-aset-penting-bagi-rsu-kaliwates-jember/

JEMBER – RSU Kaliwates Jember memiliki banyak dokter dan paramedis yang handal untuk memberi layanan prima dan tentu memuaskan bagi pasien .

Salah satu sosok yang banyak melekat di hati para ibu muda adalah dokter Edga. Dokter yang satu ini menangani spesialis anak di RSU Kaliwates Jember.

Pada musim pancaroba seperti saat ini, dokter Edga menangani banyak pasien anak dari berbagai lapisan masyarakat dengan ragam keluhan. Seperti diare, tifus (tipes),dan hepatitis.

Namun dengan senyum dan keramahannya dokter berparas cantik ini selalu melayani pasiennya dengan ramah.

Dokter berkerudung ini setelah memeriksa pasienya selalu memberi nasihat kesehatan agar sang pasien tidak melupakan cuci tangan, mengkonsumsi makanan yang bersih, dan pentingnya mandi usai melakukan kegiatan bermain terutama bagi anak anak usia dini. Hal ini penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat dan bugar.

Jika anak menderita diare misalnya, dokter Edga juga menyarankan untuk memberi oralit sebagai pencegahan awal sebelum di rujuk ke rumah sakit. Namun bagi penderita yang memiliki riwayat penyakit ginjal asupan cairan harus dibatasi.

Yoghurt, jahe,teh chamomile dan BRAT (banana, rice,applesauce dan toast) juga baik untuk atasi diare. Diare sering kali membuat tubuh kehilangan banyak cairan, pada kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan penderita dehidrasi.

Banyak faktor yang menyebabkan diare, seperti bakteri,keracunan makanan,intoleransi laktosa,penyakit akibat saluran pencernaan, efek samping obat obatan hingga kompilasi operasi.

“ penanganan diare seharusnya di lakukan cepat agar penyakit pasien tidak bertambah parah hingga mengganggu kegiatannya,” tutut dr Edga.

Begitupun pada penderita lainnya, dokter Edga juga tak jemu – jemu memberikan petuah bagi pasien pasiennya untuk melakukan penanganan awal sebelum di bawa ke rumah sakit.

Selain itu, dokter Edga di RSU Kaliwates Jember , juga disibukkan pada pelayanan imunisasi,perawatan tumbuh kembang anak,penanganan bayi baru lahir terutama pemberian ASI eksklusif.

Khusus ASI ekslusif , dokter Edga juga kerap menyarankan kepada ibu yang sedang menyusui untuk tetap memberi asupan asi kepada bayinya selama 6 bulan. Dan tidak diperkenankan memberikan makanan atau minuman termasuk air putih.

Karena selama enam bulan pertama bayi belum memiliki enzim pencernaan secara sempurna,sehingga bayi belum mampu mencerna makanan atau minuman selain ASI.

Dengan memberi ASI, bayi akan terlindungi dari berbagai macam infeksi akut, seperti diare,pneumonia,infeksi telinga,miningitis, dan haumophilus influenza.

Dan sang ibu juga dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan dan menunda kembalinya kesuburannya.

Baru setelah enam bulan diperbolehkan memberi makanan lain dengan tetap memberi ASI sebagai makanan pendamping.